strategi generik porter

Manajemen Strategi
STRATEGI GENERIK PORTER
(Differensiasi, Cost Leadership, Focaussed Cost Leadership)

OLEH :
Nama              :         IRA PARAMITA
Stambuk         :         (11179340)
Kelas              :         6C


               SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN MAKASSAR
           TAHUN AJARAN
            2013/2014



Soal :
1.      Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing Strategi  Generick Porter (differensiasi, kepemimpinan, focus) ?
2.      Bagaimana masing-masing strategi hubungannya dengan lima kekuatan bersaing?
Jawab :

1.     Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Strategi  Generick Porter Yaitu :
Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter mengintrodusir 3 jenis strategi generik, yaitu:, Pembedaan Produk (Differentiation),Keunggulan Biaya (Cost Leadership) dan Focus.

a.       STRATEGI PEMBEDAAN
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya.


Kelebihannya :
Strategi pembedaan mengharuskan perusahaan menyediakan produk yang memiliki keunikan ciri dan karakteristik bagi konsumennya. Karena keunikannya produk yang dibedakan dijual dengan harga tinggi. suatu perusahaan yang menggunakan strategi diferensiasi berusaha berbeda dari para pesaingnya dalam sebanyak mungkin dimensi . Semakin sedikit kemiripan antara barang dan jasa perusahaan dengan para pesaingnya semakin perusahaan itu dapat bertahan dari tindakan-tindakan pesaingnya

Kekurangannya:
v  Keputusan kelompok konsumen bahwa perbedaan antara produk yang dibedakan dan produk standar tidak senilai dengan harga tingginya produk yang dibedakan.
v  Ketidak mampuan produk yang dibedakan untuk menciptakan jenis nilai yang mau dibayar oleh konsumen.
v  Kemampuan pesaing untuk menyediakn konsumen dengan produk yang memiliki fungsi yang mirip dengan produk dibedakan, tetapi dengan biaya lebih rendah.

b.      KEPEMIMPINAN BIAYA
Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil).

Kelebihannya:

Kepemimpinan biaya mengefisienkan seluruh biaya produksi sehingga menghasilkan produk atau jasa yang bisa dijual lebih murah dibandingkan pesaing. Strategi harga murah ini fokusnya pada harga, jadi biasanya produsen tidak terlalu perduli dengan berbagai faktor pendukung dari produk ataupun harga yang penting bisa menjual produk atau jasa dengan harga murah kepada konsumen. Warung Tegal misalnya mengandalkan strategi harga. Mereka tidak perduli dengan kenyamanan orang ketika makan, bahkan juga dengan kebersihan, yang penting bisa menawarkan menu makanan lengkap dengan harga yang sangat bersaing.

Kekurangannya:
v  peralatan manufaktur pemimpin biaya dapat menjadi usang karena inovasi teknologi para pesaingnya.hal ini mengakibatkan kemungkinan untuk pesaingnya memproduksi pada tingkat biaya yang lebih rendah daripada pemimpin biaya.
v  Terlalu banyak fokus pada pengurangan harga juga dapat membuat perusahaan kurang memperhatikan kebutuhan pelanggan atau isu2 yang berkaitan dengan dimensi pesaing lainnya.
v  Yang terakhir resiko yang berkaitan dengan imitasi (penjiplakan). Dengan menggunakan kompetensi inti yang dimilikinya sendiri. Terkadang para pesaing belajar bagaimana cara meniru strategi pemimpin biaya dengan berhasil. Pemimpin biaya harus mencari jalan untuk meningkatkan nilai barang dan jasa yang ditawarkannya kepada para pelanggan. Biasanya nilai meningkat dengan menjual produk yang ada saat ini dengan harga yang labih murah,bahkan pemimpin biaya harus tetap berhati-hati ketika mengurangi harga ke tingkat yang lebih rendah,jika harga barang dan jasa berada di posisi rendah secara tidak realistas,harapan pelanggan terhadap apa yang mereka lihat sebagai harga yang masuk akal akan sulit diubah.

c.       STRATEGI FOKUS
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing

Kelebihannya:
Perusahaan menggunakan strategi fokus untuk melayani kebutuhan khusus segmen yang sempit dari suatu pasar. Strategi ini akan berhasil jika perusahaan memiliki kompetensi inti yang dibutuhkan untuk memberikan nilai bagi suatu kelompok konsumen lebih dari nilai yang diberikan oleh perusahaan yang melayani konsumen tertentu di seluruh industri.

kekurangannya:
v  Kemampuan pesaing dalam menggunakan kompetensi intinya untuk lebih terfokus dengan cara melayani suatu segmen pasar yang yang didefinisikan dengan lebih sempit.
v  Keputusan dari pesaing tingkat industri untuk menggunakan sumber dayanya untuk melayani kebutuhan konsumennya yang khusus yang telah dilayani oleh perusahaan yang terfokus tersebut.
v  Penggunaan pembedaan dan kebutuhan di antara konsumen suatu pasar yang khusus dengan pasar keseluruhan.


2.        Hubungan Strategi Generik Porter Dengan Lima Kekuatan Bersaing Yaitu
Lima Kekuatan bersaing
Strategi Generik  Porter
Biaya Kepemimpinan
Strategi diferensiasi
Strategi fokus

Ancaman pendatang baru
Kemampuan untuk memotong harga sebagai pembalasan menghalangi pendatang potensial.
Loyalitas pelanggan dapat mencegah pendatang potensial
mencegah pendatang potensial.Fokus mengembangkan      kompetensi inti yang dapat bertindak sebagai entry barrier.
pembeli
kekuatan pada pembeli
Kemampuan untuk menawarkan harga yang lebih rendah untuk pembeli yang kuat.
Pembeli besar memiliki energi lebih sedikit untuk bernegosiasi karena alternatif dekat beberapa.
Pembeli besar memiliki energi lebih sedikit untuk bernegosiasi karena beberapa alternatif.
kekuatan pada penjual
Lebih baik terisolasi dari pemasok yang kuat.
Lebih mampu untuk meneruskan kenaikan harga pemasok   kepada pelanggan.
Pemasok memiliki kekuatan karena volume yang rendah, tetapi diferensiasi-fokus perusahaan adalah lebih mampu untuk lulus pada harga pemasok
barang pengganti
Dapat menggunakan harga rendah untuk mempertahankan diri pengganti
Pelanggan yang menjadimelekat membedakanatribut, mengurangiancaman pengganti
Produk khusus & kompetensi inti melindungi terhadap pengganti
intensitas persaingan
Lebih mampu bersaing di harga
Loyalitas merek untuk menjaga pelanggan dari saingan.
Rivals tidak dapat memenuhi diferensiasi yang berfokus pada pelanggan.
Strategi-strategi generik masing-masing memiliki atribut yang dapat berfungsi untuk membela terhadap kekuatan kompetitif. Tabel berikut membandingkan beberapa karakteristik dari strategi generik dalam konteks lima kekuatan Porter.Strategi generik dan Angkatan Industr.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar